Thursday, November 14, 2013

LASKAR PELANGI 2 : EDENSOR !

Hallo World! Waktu ini kita bahas yuk tentang perfilman Indonesia..
yuppp.. kali ini, ada yang coming soon filmnya. Judulnya yaitu Laskar Pelangi part 2. Jenis film ini adalah drama yang di produseri oleh : Putut Widjanarko, Acesina Soebli, diproduksi oleh Mizan Production, Falcon Pictures dan Disutradarai oleh Benni Setiawan.


EDENSOR mengisahkan perjalanan dua orang anak Belitung, Ikal dan Arai. Mereka berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Sorbone Paris. 
 
Kedatangan Ikal dan Arai di eropa disambut cuaca yang dingin. Sialnya, mereka harus terlunta lunta karena tidak diterima di rumah Van der Wall, tempat tinggalnya sementara, karena ikal dan arai terlambat datang dan mereka tidak menginformasikannya. 
 
Akibat kelalaian itu mereka harus membayar dengan udara dingin dibawah nol derajat. Menembus udara dingin bersalju, tubuh Ikal membeku. Arai berusaha untuk menyelamatkan dengan mengubur Ikal dalam tumpukan humus. Upaya Arai ini menyelamatkan mimpi Ikal.
 
Ikal dan Arai meraih mimpinya, menjalani hari-hari menimba ilmu di Sorbone. Duduk tepat disebelah Manooj, Gonjales dan Ninocchka, mereka tergabung dalam PATHETIC FOUR. Kelompok yang paling terbelakang diantara yang lainnya. Makanya mereka harus mengejar ketinggalan. 
 
Sebenarnya penghasilan mereka cukup untuk hidup sederhana di Paris. Tapi mereka terpanggil untuk membuat orangtuanya bahagia dan bangga. Di tengah kuliahnya, Ikal bersama Arai bekerja keras apa saja, menjadi pelayan hingga mengamen di jalanan, agar bisa mengirimi uang untuk orang tua mereka di Belitung.
 
Tapi ada hal lain yang membuat ikal dan arai cemas. Ini tentang timah yang makin melorot dan lahan Belitung yang tak bisa ditanami. Ayah Ikal menyurati mereka dan berharap, anaknya bisa menjadi ahli pupuk dan apoteker. Ayahnya beranggapan kalau jurusan itu jauh lebih bermanfaat di Belitung. Tapi Ikal dan Arai terlanjur punya mimpi yang lain. 
 
Sementara itu, Katya, gadis yang jadi bahan rebutan para pria di kampus sorborne ini, mencoba menggelitik relung hati Ikal. Katya memilih Ikal jadi pacarnya. Tapi Ikal merasa amat bersalah, seakan telah menodai perasaannya untuk Aling. Katya bersaing menggantikan posisi Aling dihati Ikal. Namun yang jelas, situasi itu menurut Arai, Ikal tidak lagi fokus belajar. Terbukti, nilai ujian tengah semester Ikal hancur.
 
Kini Ikal tersebak dalam putaran segitiga kehidupannya, cinta, keluarga dan mimpi. Ditambah pertentangannya dengan Arai, yang membuat dua sahabat ini berbeda langkah.
Untuk kejelasan filmnya, kita lihat video di bawah ini. Yukkk marii cekidot ~!
Gimana tayangannya? menarik kan? yukkk rame - rame sama temen - keluarga lo buwat nonton bareng di bioskop terdekat :*

Thursday, November 7, 2013

Prestasi Anak Bangsa !

    Kembali lagi para readers! Dikesempatan kali ini, aku akan membahas tentang sebagaimana jauhnya prestasi anak Bangsa. Yuuupp ! tentunya prestasi anak Indonesia doong..
Kali ini aku akan membahas salah satu altet renang yang memenangkan banyak penghargaan. Pada tahu siapa? belum ya?.. kasiannn hehehe.. aku beritau ya, namanya Richard Sambera.
   
    Richard Sambera adalah seseorang yang biasa dengan kehidupan yang sederhana. Dia lahir di Jakarta tepatnya tanggal 19 Desember 1971. Dan sekarang umurnya sudah mencapai 41 !. Richard Sambera ini adalah pemenang renang putra andalan Indonesia. Dia berjaya dari tahun 1980-an, 1980-an dan tahun 2000-an   
    Prestasinya antara lain yaitu : memperoleh medali emas di SEA GAMES, Medali Perunggu di ASIAN GAMES dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun Dunia. Sekarang ini, dia bergelut menjadi pembawa acara televisi di bidang olahraga - olahraga dan di bekerja sebagai redaktur majalah gaya hidup

     Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science dan juga Economic dari Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di kuliah di Amerika Serikat, Richard berhasil meraih penghargaan All-American Divisi I NCAA sebanyak empat kali ketika menjadi anggota tim renang sekolahnya (satu-satunya orang Indonesia yang pernah mencapai itu) dan pernah menjadi asisten pelatih dari tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan departemen marketing koran lokal di kota Phoenix bernama Arizona Republic. Sejak tahun 2000, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports, sebelum bergabung ke MRA Group.